Namun hati2 dengan cinta, kerna cinta juga dapat membuat org sihat jadi sakit, org gemuk jadi kurus, org normal jadi gila, org kaya jadi miskin, raja menjadi budak,itupn jika cintanya disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandaskn kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam dunia sementra ni. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.
Jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak dpt menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang memerlukn. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini.
Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab doa tak terijabah.
- Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.
- Bagaimana mungkin doa seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki soleh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum solehah.
- Bagaimana mungkin doa seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoan sebagai pemimpin rumah tangga..
- Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang soleh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabai, dan kasih sayang tak dicurahkan.
- Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum dpt menjadi contoh teladan
Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, kerna disebabkan secebis musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku, IKHWAN dan AKHWAT kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sedar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak dpt berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan jasmani dan rohani. kebaikan jasmani yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah.. Sedangkan kebaikan rohani adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan istiqamah mengaplikasikannya dalam setiap langkah. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keredhaan-Nya.
CINTA selalunya begitu
antara keinginan LANGIT atau kehendak BUMI...
pilihlah yang mana satu...
satu lagi pilihan, antara LANGIT dan BUMI...
berCINTAlah
P/S : jadikanlah cinta kepada sang pemilik langit dan bumi..jadi indah dan berbunga..jangan biarkan guguran sakura membawanya jatuh ke bumi kerana cuma itu cinta yang hakiki....InsyaAllah...(^^,)
0 comments:
Post a Comment